Pustek UGM luncurkan program sekolah tani

pusat pendidikan ekonomi kerakyatan universitas gadjah mada yogyakarta meluncurkan program sekolah tani dan dicari adalah gaya solusi pada pemberdayaan petani pada indonesia.

melalui sekolah tani kami mencoba memperbaiki nasib petani melalui cara mencerdaskan serta mengorganisasikan mereka, papar kepala pusat pendidikan ekonomi kerakyatan (pustek) universitas gadjah mada (ugm) revrisond baswir selama yogyakarta, kamis.

menurut dia, materi web dan diberikan di kader-kader petani serta kelompok tani diarahkan pada aspek pengetahuan tentang politik, dan ekonomi pertanian dan lebih luas.

materi kurikulum mencakup wawasan pembangunan pertanian, potret kemiskinan, sejarah kebijakan juga pergerakan petani, problematika kebijakan serta tata niaga pertanian, strategi penguatan kelembagaan serta jaringan petani.

Informasi Lainnya:

kami harapkan setelah lulus mereka tahu bagaimana tata niaga dalam sektor pertanian dan dapat mengatur jual memakai dan tidak dulu diatur dengan tengkulak serta rentenir, katanya.

ia menyatakan, sasaran audien awal sebanyak 25-30 orang per angkatan yang adalah kader muda tani meliputi grup tani di daerah istimewa yogyakarta (diy) serta jawa sedang dengan memperhatikan komposisi gender dan usia.

program sekolah tani tersebut serta didukung dengan pimpinan universitas dengan disinergikan sekolah tani dengan program kkn ppm sehingga dapat diselenggarakan banyak daerah selama indonesia. kami harapkan website itu dapat berkelanjutan, ujarnya.

menurut dia, gagasan pembentukan sekolah tani itu untuk meningkatkan kesejahteraan petani yang dalam ini masih di kondisi memprihatinkan.

kami hendak berusaha sungguh-sungguh mengamalkan pancasila serta konstitusi. pada jangka lama, petani dan buruh mampu bergandengan mengamalkan pancasila juga pasal 33 uud 1945, bukan sekadar macan kertas, ujarnya.