Digrebek jamu oplosan senilai Rp2,8 miliar

badan pengawas obat dan makanan (bpom) berhasil menggarap penggrebekan dua pabrik jamu rumahan pada cisauk, kabupaten tangerang dan menemukan koleksi berbagai bidang jamu oplosan siap jual senilai rp2,8 miliar.

hasil penggerebekan jamu oplosan (jumat5/4) ditaksir nilainya hampir rp2,8 miliar, tutur kepala bpom lucky s slamet usai pencanangan grup kerja nasional penanggulangan obat tradisional mengandung bahan kimia obat (bko) selama jakarta, senin.

lucky mengajarkan, di tujuan pertama ditemukan jamu dengan merk jawa dwipa tawon klangkeng. pada kemasannya tertulis diproduksi oleh ud putri kinasih banyuwangi jawa timur.

padahal diproduksi dalam tangerang, maka ini tiruan. kita carilah serta yang masih di dalam drum biru kurang lebih 109 drum tiap-tiap 125 liter. lalu ada jamu masak dalam pandi dan juga pada kemasan botol 600 ml serta 120 ml, detail lucky.

Informasi Lainnya:

selain tiruan, ditemukan juga kandungan bahan kimia obat di campuran jamu yaitu fenilbutazon dan sesungguhnya digunakan agar pegal linu.

sementara selama pabrik kedua dan jaraknya tidak jauh daripada pabrik rumahan pertama, ditemukan enam koleksi jamu yaitu madu klangkeng jamu tradisional jawa asli cap putri sakti, obat herbal pegal linu dan asam urat madu tawon klangkeng. disamping itu jamu pegal linu mahkota dewa, jamu gali-gali dan jamu amat kuat.

yang kita temukan ada dua kelompok yakni grup pegal linu ditambahkan fenilbutazon serta kedua, obat kuat laki-laki ditambahkan sildenasil. sebenarnya kedua bahan kimia ini seorang bila digunakan dengan resep dokter, tapi yang terjadi ditambahkan semudah mencampur gula di adonan, kian lucky.

sementara hasil temuan bpom sejak januari sampai maret 2013 pada obat tradisional ada kandungan bahan kimia obat senilai rp1,8 miliar.